Salah satu penyebab laptop sering restart adalah karena processor laptop yang panas. Pastikan kondisi processor dengan mengecek kondisi temperatur di menu hardware monitor pada program BIOS atau dengan bantuan program monitoring temperatur. Bahkan laptop Acer terbaru pun perlu mendapatkan perhatian agar tidak terkena masalah laptop yang satu ini.
Faktor-faktor yang menyebabkan processor laptop panas diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Kondisi laptop agian dalam terdapat banyak debu, sehingga aliran sirkulasi udara menjadi terganggu dan membuat laptop panas.
2. Pasta pada processor sudah kering/hilang.
3. Kondisi ruang peyimpanan laptop lumayan panas.
Setelah mengetahui penyebabnya, coba ambil langkah berikut:
1. Bersihkan bagian dalam laptop dari debu dengan kain dan lap halus. Jika ragu untuk membongkar, bawa ke tukang service supaya teknisi bisa membersihkan laptopmu.
2. Tambahkan pasta pada processor sehingga jalur pendinginannya bisa lebih optimal lagi.
3. Simpan laptop pada ruangan yang sejuk, bukan dengan ruangan yang panas.
4. Kontrol temperatur CPU laptop selalu jika ingin tahu kondisi suhu pada processor-mu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar